Stop Bullying

LIHAT HARAPAN, HARGAI PERBEDAAN
Oleh : Nurul Fadhilah

Salam hangat untuk putra-putri Indonesia dan senyum serta harapannya yang tetap berkibar!

            Indonesia merupakan negara yang dipenuhi dengan perbedaan. Mulai dari bahasa, suku, agama, budaya, adat istiadat dan masih banyak lagi. Namun di tengah perbedaan itu timbul suatu masalah, yakni kurangnya rasa saling menghargai terhadap perbedaan. Masalah tersebut sangat banyak ditemui terutama dikalangan para remaja dan anak-anak. Salah satu contoh dari masalah tersebut yaitu semakin maraknya kasus bullying. Bahkan, kasus bullying ini telah sangat melewati batas wajar karena sampai memakan korban.

(Sumber : Google)

            Saat ini, bullying bukan lagi pembahasan baru di tanah air. Mirisnya lagi, belum ada solusi yang tepat dan menjanjikan untuk mengatasi masalah ini. Namun mengingat kasus bullying yang semakin merajalela dan telah melewati batas wajar, maka penulis tertarik untuk kembali membahas masalah bullying. Melalui tulisan ini, penulis berharap para pembaca dapat mengerti betapa pentingnya menghilangkan kasus Bullying demi tercapainya harapan para generasi muda yang akan memajukan bangsa.

            Generasi muda merupakan pilar utama penentu masa depan bangsa. Setiap generasi muda pastinya memiliki harapan yang hendak mereka wujudkan. Menanam harapan di tengah perbedaan merupakan suatu hal yang wajar. Namun seringkali perbedaan menjadi tebing yang menghalangi harapan tersebut untuk tumbuh. Hal ini terjadi karena kurangnya sikap saling menghargai terhadap perbedaan. Kasus Bullying merupakan salah satu contoh kasus yang terjadi karena adanya perbedaan yang tidak dihargai antara pelaku dan korban.

            Apabila dibiarkan terus menerus, maka kasus Bullying akan semakin memergoti para generasi muda. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa karena melalui kasus Bullying, harapan emas telah hancur. Oleh karena itu, muncul satu pertanyaan :

“Bagaimana sikap orang-orang sekitar terhadap kasus Bullying ini? Apakah mereka hanya diam melihat harapan para generasi muda hancur bersama pemilik harap tersebut?”

            Sebagai makhluk sosial, kita tentu sering menemukan kasus Bullying di sekitar kita. Namun, kebanyakan dari kita hanya diam menyaksikan aksi Bullying yang dilakukan pelaku. Mengapa kita hanya diam? Mengapa kita tidak menyelamatkan setidaknya sedikit dari harapan mereka? Apa karena kita takut? Mungkin inilah jawaban kebanyakan orang mengapa mereka hanya diam saja menyaksikan aksi Bullying tersebut.

            Dalam mengatasi masalah tersebut hadir sebuah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) http://lpsk.go.id. Lembaga ini kiranya memberikan sedikit solusi tentang perlindungan saksi dan korban di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, posisi para saksi sangat retan terhadap ancaman, intimidasi bahkan kriminalisasi. Dengan adanya lembaga ini, diharapkan setiap orang yang menyaksikan suatu tindak kriminal dapat memberanikan diri untuk segera melapor ke LPSK (http://lpsk.go.id).

            Dalam hal ini, apabila kita menyaksikan kasus Bullying dan merasa tidak mampu mengatasi hal tersebut, segeralah melapor pada LPSK (http://lpsk.go.id) agar kasus bisa diatasi dengan cepat. Membersihkan negeri ini dari kasus Bullying menjadi hal yang sangat penting. Banyak dari generasi muda kita kehilangan harapannya akibat perbedaan. Bayangkan saja apabila terdapat 10 anak yang menjadi korban Bullying. Setiap anak memiliki puluhan bahkan ratusan harapan yang dapat membawa Indonesia menuju masa-masa emas. Ketika harapan-harapan tersebut hancur akibat kasus Bullying maka Indonesia kehilangan ribuan harapan pula. Ingat, bahwa masa depan Indonesia ada pada tangan para generasi muda.

            Sebagai upaya untuk menjaga Indonesia dan harapan-harapannya, maka marilah masing-masing dari kita menanam kesadaran yang tinggi terhadap bahaya Bullying. Semuanya dimulai dari diri kita sendiri untuk tidak melakukan Bullying terhadap orang lain. Setelah itu, barulah kita mulai menasehati pihak-pihak lain untuk tidak melakukan Bullying atau membantu mensosialisasikan bahaya Bullying yang dapat menghancurkan generasi muda kita.

(Sumber : Google)
            Ayo, bersama-sama kita menjaga masa depan Indonesia demi anak cucu kita kelak. Ayo, bersama-sama kita menjaga masa depan Indonesia demi menghargai jasa para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Ayo, bersama-sama kita bangun Indonesia yang lebih baik. Mengakhiri tulisan ini, penulis akan menampilkan sebuah video yang akan menunjukkan betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga senyum dan harapan putra dan putrid Indonesia.


            Melalui video di atas, penulis berharap agar semangat dalam menjaga senyum dan harapan putra dan putrid Indonesia semakin tinggi. Selain itu, marilah kita bersama-sama untuk memberanikan diri untuk melapor pada LPSK apabila melihat sebuah kasus Bullying ataupun kasus kekerasan lainnya. Kita bangsa Indonesia, kita cinta damai. Say no to Bullying.
(Sumber : Google)
Salam hangat untuk putra-putri Indonesia dan senyum serta harapannya yang tetap bersinar!



Komentar

Postingan Populer