Biografi

ANDI GIFFARI RAHMAT

            Andi Giffari Rahmat atau lebih akrab disapa Egi dilahirkan di Kota Pare-pare, 9 Maret 2000. Dia dibesarkan di keluarga yang cukup berada. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Egi merupakan buah hati dari pasangan Ir. H. A. Budaya Hamid dan Ir. Hasmawati Hasanuddin Sp.

            Lahir di tengah keluarga yang sangat baik dan serba berkecukupan membuat Egi tumbuh sebagai remaja yang disiplin, bertanggung jawab, dan tegas. Hal itulah yang dapat diteladani dari seorang Andi Giffari Rahmat.

            Andi Giffari Rahmat memulai pendidikannya di TK Pembina Kab.Pinrang dan melanjutkannya di SD Negeri 8 Pinrang. Setelah lulus Sekolah Dasar, Egi terdaftar sebagai siswa di salah satu sekolah favorit Kab.Pinrang tepatnya di SMP Negeri 1 Pinrang. Sekarang, Egi sedang menempuh pendidikan di bangku kelas 2 SMA tepatnya di SMA Negeri 11 Unggulan Pirang, sebuah sekolah percontohan yang ada di Kab.Pinrang dengan sistem Boarding School.

            Hidup di tengah keluarga yang serba berkecukupan tidak membuat Egi bebas dari masalah hidup. Dengan keluarga yag serba berkecukupan, Egi memiliki satu kebiasaan buruk yaitu apapun yang ia inginkan harus ia dapatkan. Hal itu merupakan karakter yang cukup buruk, maka untuk mengatasi hal tersebut yaitu mencoba untuk selalu peduli terhadap orang-orang di sekitarnya yang memiliki kondisi ekonomi yang lebih rendah.

Selain masalah di lingkungan keluarga, Egi juga memiliki masalah di lingkungan sekolah. Hidup di lingkungan Boarding School menjadikan Egi kesulitan dalam beradaptasi. Seperti contohnya, terlalu sering minta izin untuk pulang karena kurang nyaman di asrama. Namun, seiring berjalannya waktu, Egi dapat mengatasi masalah tersebut meskipun belum keseluruhan. Salah Satu cara yang ia lakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu mencoba untuk bergaul dengan teman lainnya dan mengikuti organisasi-organisasi yang dapat membuatnya merasa betah berada di seklah.

Selain itu, Egi juga sering berdebat dengan teman. Dia memiliki pemikiran tersendiri yang biasanya selalu bertolak belakang dengan pemikiran temannya. Keadaan seperti itu sering kali menimbulkan cekcok antara Egi dan temannya. Namun semua itu dapat di atasi dengan cara saling memahami satu sama lain. Menjaga tali persaudaraan di Boarding School merupakan salah satu kewajiban setiap siswa maupun siswi yang ada di dalamnya.

Selain masalah yang dimilikinya, Egi juga memiliki beberapa kegemaran seperti bermain Basket dan Futsal. Kegemaran tersebut mednorong Egi untuk memasuki organisasi Basket. Selain Basket, beberapa organisasi lain yang dimiliki Egi yaitu Bela Negara dan Pramuka. Kegemaran Egi dalam dunia Futsal menyebabkan ia sangat mengidolakan beberapa tokoh besar sepak bola seperti Christian Ronaldo dan Lionel Messi. Bukan hanya itu, salah satu tokoh yang sangat di idolakan Egi lainnya yaitu The Beattles.

Egi telah membuktikan bahwa, ia bukan hanya mengoleksi kegemarannya tetapi ia mampu mengukir banyak prestasi berdasarkan kegemaran tersebut. Beberapa prestasi yang telah di ukir oleh Egi yaitu Juara 1 Lomba Basket tingkat Sulselbar, Juara 2 Basket tingkat Kabupaten, dan sebagai Pembentang pada Paskibra tahun 20176. Selain itu, Egi juga pernah menjadi finalis dalam pembuatan karya unik, bahkan ia mampu menjual karyanya dengan jumlah yang tinggi.

Andi Giffari Rahmat memiliki cita-cita yang tinggi, yaitu ia ingin menjadi seorang polisi. Selain itu, ia juga mengidolakan Christian Ronaldo, Lionel Messi, dan The Beattles. Adapun motto hidup dari Andi Giffari Rahmat yaitu Jangan pernah menyerah terhadap keadaan dan teruslah memotivasi diri untuk masa depan yang lebih baik.